Segalanya bukan menjadi akhir, tapi akan menjadi permulaan. Untuk manusia-manusia hebat sepanjang masa "Ibu dan Ayah", aku tak tahu terbuat dari apa hati kalian. Kurasa, ada malaikat yang bersembunyi dibalik hatinya yang sangat mulia.
Tangan-tangan rapuhnya bagai sayap malaikat yang tersembunnyi. Teduh, tenang. Sinar matanya selalu menyembunyikan kesedihan, tak pernah tampak.
Karena tak ingin membuat putra-putrinya cemas. Bagaimana melukiskan hatinya yang sungguh membuatku sangat tersentuh ketika menulis ini.
Ibu dan Ayah, hiduplah seribu tahun lebih lama denganku. Aku tahu Tuhan tidak akan pernah mencoba kita melebihi batas kemampuan hambanya. Jangan menangis lagi.
Allah bersama dengan kita. Jangan letih menghadapiku yang dari balita sampai dewasa tetap saja merepotkan kalian. Jangan menangis, jangan menangis.
Tuhan akan mengganti luka-luka itu dengan Surga, Aku percaya.
Demi Allah Tuhan sekalian alam, kebaikan dan jerih payah kalian membesarkan kami sampai begini. Tak akan cukup walau jika ditebus dengan dunia dan segala macam isinya.
Kusampaikan terimakasih tak terkira, Allah akan menggantinya dengan Surga. Dengan Surga. Iya, dengan surga.
0 komentar:
Posting Komentar