Dalam budaya kita saat ini sering kita mengatakan bahwa tugas ayah adalah hanya menafkahi keluarga sementara ibu di rumah mengajar dan mendidik anak. Sebenarnya pemahaman seperti itu sangatlah keliru. Tanggung-jawab yang sangat besar itu juga adalah milik ayah. Jadi disini saya katakan bahwa tanggung jawab seorang ayah itu dobel, selain bertanggung jawab menafkahi keluarga, seorang ayah juga bertaggung jawab dalam mengatur dan mendidik anak-anaknya. Tanggung jawab ayah dalam pembentukan karakter keluaraga adalah ayah sebagai (1) Problem Solfer. Sebagai Ayah, harus bisa menunjukkan kepada anak bahwa kita dapat menyelesaikan persoalan, atau mengambil keputusan. (2) Playmate (teman bermain).
Menyediakan waktu untuk bermain bersama dengan anak sehingga dapat menciptakan komunikasi dan hubungan yang lebih akrab dan indah dengan mereka. (3) Punishment. Ini adalah bagian dari bagaimana agar dalam bingkai ini seorang anak bisa bebas dan berdemokrasi. Akan tetapi kalau terjadi penyimpangan, harus ada hukuman. Kita harus mengajari mereka untuk mengatakan maaf kalau melakukan kesalahan. Kitapun sebagai orangtua harus minta maaf kepada anak kalau kita melakukan kesalahan. (4) Provider. Keteladanan dalam tugas seorang ayah bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Sekedar mengingatkan saja, untuk ayah, tanggung jawabmu sangat besar, selain bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup keluarga, ayah juga mempunyai tanggung jawab yang super besar dalam pembentukan karakter keluarga. Ayah juga menjadi imam untuk istri dan anak-anaknya, dan ketika nanti di akhirat, ayah akan dimintai pertanggung jawabannya untuk kepemimpinannya dalam keluarga. Seorang ayah harus bisa membimbing istri dan anak-anaknya, karena ayahlah yang bertanggung jawab atas istri dan anak-anaknya. Ih wow. Jadi untuk ayah dan para calon ayah, semangaaad eah. *Hormat untuk semua ayah di dunia. Haha
0 komentar:
Posting Komentar